Sulit untuk menentukan penulis tertentu untuk teks ini, karena dianggap sebagai karya pseudepigrafi, yang berarti bahwa teks ini secara keliru dikaitkan dengan tokoh yang dikenal dari masa lalu. Namun, diyakini bahwa Kitab Pertama Adam dan Hawa ditulis oleh seorang penulis Kristen ortodoks pada suatu masa setelah abad ke-4, mungkin pada abad ke-5. Pada saat itu, agama Kristen menyebar dengan cepat dan ada ketertarikan yang besar terhadap narasi Alkitab. Selain itu, agama Kristen selalu berkonflik dengan agama-agama lain, terutama Gnostisisme, yang memiliki gagasan yang sangat berbeda tentang penciptaan dan peran Adam dan Hawa dalam sejarah. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa penulis menulis Kitab Pertama Adam dan Hawa sebagai respons terhadap ide-ide heterodoks yang beredar pada masanya. Penting juga untuk diingat bahwa masa penulisan teks ini ditandai dengan kekerasan dan ketidakstabilan politik di dunia Mediterania. Kekaisaran Romawi sedang mengalami kemunduran dan invasi barbar serta perang internal sering terjadi. Faktor-faktor ini mungkin telah mempengaruhi penulisan teks dan cara di mana karakter dan peristiwa-peristiwa Alkitab digambarkan.
